-
Minlio
-
27 October 2022
-
4,048 Views
Berbisnis secara online memiliki banyak sekali tantangannya, salah satunya adalah produk yang memiliki bahan yang sama hingga perang harga dengan kompetitor. Walaupun berbisnis secara online juga memiliki segudang keuntungan, untuk memulainya bukanlah hal yang mudah.
Banyak hal-hal yang harus diperhatikan sebelum memulai bisnis online hingga memikirkan strategi pemasaran yang sesuai dengan target pasar yang diinginkan.
Mungkin saat ini Anda sudah mencoba untuk memasarkan produk secara online namun ternyata hasilnya belum optimal dan memuaskan. Hal tersebut bisa terjadi karena dalam berbisnis di dunia digital, Anda harus memiliki strategi yang tepat dan juga up-to-date dengan tren yang ada di media sosial.
Salah satu strategi yang bisa Anda pakai adalah Hook-Story-Offer. Karena dengan menggunakan strategi ini, Anda dapat lebih meyakinkan calon pelanggan terhadap produk yang Anda tawarkan sehingga penjualan Anda dapat laku keras. Berikut penjelasannya:
- Hook
Istilah satu ini adalah “headline” untuk menarik calon konsumen untuk berhenti melakukan aktivitas dan tertarik dengan iklan Anda. Calon pelanggan mau meluangkan waktu untuk melihat produk Anda.
Contohnya bisa berbentuk thumbnail video untuk di youtube, gambar visual, ataupun headline. Namun, harus Anda ingat Hook tidak boleh menipu dan harus dapat dibuktikan tetapi harus sesuai dengan target market.
- Story
Kemudian setelah calon pelanggan sudah tertarik atau terpancing dengan Hook Anda, mulai ceritakan produk Anda sehingga nilai dan value dari produk semakin terlihat dengan jelas.
Tidak hanya Anda yang senang mendengarkan cerita tetapi calon pelanggan juga akan senang mendengarkan cerita karena otak didesain untuk menyimak dan bercerita. Kisah cerita yang menarik bisa menjadi alat untuk meningkatkan penjualan pada produk Anda.
- Offer
Melalui Hook dan Story yang mereka lihat, calon pelanggan akan tertarik untuk membeli produk Anda karena mereka percaya bahwa produk yang Anda merupakan solusi bagi mereka untuk menyelesaikan masalah dan membantu mencapai tujuan atau keinginan mereka.
Perlu diingat, Offer yang dimaksud bukan hanya sekadar menawarkan produk, tetapi juga membuat pelanggan untuk percaya dan memutuskan untuk membeli produk Anda.
Contoh Hook-Story-Offer:
Hook: Ibu 45 tahun ini turun 20kg hanya dalam 1 bulan!
Story: Ibu Pelik yang berumur 45 tahun sudah berkali-kali ikut program diet. Namun, setelah mencoba berbagai cara, hasilnya tak pernah berhasil. Yang didapat malah masalah kesehatan.
Sampai akhirnya, Ibu Pelik coba rutin konsumsi suplemen ini selama 1 bulan. Dan ternyata hasil yang didapat sungguh luar biasa! Suplemen yang mengandung 100% bahan herbal dan organik ini dapat membantu membakar lemak lebih cepat dan tanpa efek samping.
Offer: Mau seperti Ibu Pelik? Silahkan miliki obat penurun badan ini sekarang. Sudah terbukti ampuhnya! Beli hari ini dan dapatkan harga spesial khusus untuk Anda!
Nah, masih bingung cara membuat Hook-Story-Offer yang ampuh untuk meningkatkan penjualan Anda? Temukan penjelasan lengkap seputar Hook-Story-Offer dan strategi lainnya untuk meningkatkan omzet Anda di List Building Black Book.