Di era yang serba online ini muncul juga tren bisnis online. Kini, apapun yang Anda butuhkan, bisa didapatkan secara cepat dan mudah hanya dengan menggunakan handphone dan internet. Tapi, tren yang menjamur ini sudah tidak sehat.

Mulai dari omzet bisnis yang stagnan karena angka penjualan rendah, harus banting harga karena banyaknya kompetitor, hingga banyak orang yang takut berbisnis online karena takut tidak laku dan bersaing di dunia online.

Sejumlah kejanggalan yang terjadi di marketplace ini sudah disorot pemerintah. Hal ini dikarenakan marketplace yang menjadi pasar dan transaksi jual beli ini menjadi liar, saling banting harga, hingga bakar uang. Marketplace kini berubah menjadi sarana perdagangan yang tidak adil dan saling merugikan, baik di pihak pembeli maupun penjual.

“Di dalam marketplace terutama digital ini saya tidak melihat orangnya. Tapi karena orangnya tidak melihat, sepertinya pasar ini menjadi liar dan terjadi predatory pricing, hajar-hajaran harga. Mereka untung di mana tapi buang di mana, bakar duit. Itu melanggar dari pada azas-azas perdagangan yang adil dan perdagangan yang bermanfaat,” ungkap Menteri Perdagangan Indonesia Muhammad Lutfi, Kamis (25/2/21).

Melihat situasi bisnis online yang saling Perang Harga, bangun komunitas pada bisnis bisa menjadi jawaban yang tepat. Tahukah Anda, bahwa kesuksesan tidak terjadi secara linear, melainkan hockey stick. Anda harus mencapai titik Growth Inflection Point kalau mau bisnis Anda melesat.

Komunitas bisa menjadi trigger untuk bisnis Anda yang stagnan untuk siap memasuki Growth Inflection Point, suatu ‘turning point’ di mana terjadi sebuah perubahan yang signifikan, baik positif maupun negatif.

Selain itu, komunitas juga bisa membantu Anda untuk membangun hubungan interaksi 2 arah antara pemilik dan anggota komunitas ataupun sesama anggota, seperti dengan membagikan tips, rekomendasi, sampai tanya jawab langsung. Jadi, terjalin hubungan kuat yang saling membutuhkan, bukan hanya untuk keperluan jual-beli produk.

Tentunya Anda bisa terhindar dari Perang Harga karena Anda tidak perlu bersaing dengan orang lain dalam komunitas tersebut. Dijamin, produk Anda akan laris manis dengan profit yang maksimal.

Untuk mendukung bisnis online yang sehat maka Tribelio ada untuk mengubah era e-commerce menjadi Tribe Commerce. Anda bisa membangun komunitas Anda sendiri, atau biasa disebut Tribe, dan mengumpulkan seluruh customer atau anggota komunitas dalam satu wadah.

Tribelio hadir untuk membantu para pemilik komunitas, baik content creator, brand bisnis, atau pemilik bisnis untuk membangun komunitas yang kuat dan saling terhubung.

Tribelio juga memiliki fitur chat, push-notification, beranda serta broadcast via email dan push-notification untuk mengoptimalkan fungsi komunitas dalam membangun hubungan antara pemilik dan anggota komunitas ataupun sesama anggota komunitas.

Jadi, siapkah Anda #LawanPerangHarga dan bergabung bersama ratusan pemilik komunitas lain di Indonesia dengan membangun Tribe untuk mencapai tujuan awal Anda? Ayo, TAKE ACTION sekarang serta join Tribe Hackers untuk dapatkan tips dan materi bisnis secara GRATIS dari Denny Santoso dan Tim Tribelio.