-
Minlio
-
30 August 2022
-
1,271 Views
Jumlah pelanggan merupakan salah satu tujuan paling penting dalam berbisnis. Anda tidak bisa mengabaikan hal ini jika ingin bisnis Anda berjalan dengan lancar. Semakin besar jumlah pelanggan Anda, maka angka penjualan dalam bisnis Anda juga semakin besar sehingga profit yang Anda dapatkan pun semakin tinggi.
Pada dasarnya Anda bisa sukses melakukan pemasaran dari bisnis yang dijalankan jika Anda memiliki kemampuan untuk memenangkan hati pelanggan. Bahkan memungkinkan pelanggan untuk datang lagi melakukan pembelian.
Simak beberapa tips ini untuk dapat menarik hati pelanggan dan membuat mereka loyal terhadap produk Anda
Walaupun kualitas produk juga menentukan nilai dari perusahaan, tetapi dengan memberi pelayanan terbaik untuk konsumen mampu meningkat rasa percaya terhadap bisnis atau produk Anda dan juga memberi kesan tersendiri bagi pelanggan. Hal ini dapat membuat seorang pelanggan kembali lagi untuk membeli produk Anda atau bahkan memberi tahu kepada orang lain dan memberi testimoni mengenai pengalaman baik yang diterima mereka dari Anda (Word of Mouth)
Pemberian reward ini dapat membuktikan bahwa Anda mengingat dan menghargai loyalitas pelanggan yang telah setia menggunakan produk Anda.
Pemberian reward juga dapat menambah loyalitas pelanggan terhadap produk yang kamu jual dan bersimpati pada bisnis yang Anda jalankan karena telah mendapatkan reward.
Jika Anda berhasil memahami kebutuhan calon pelanggan dengan baik, maka pelanggan Anda juga yakin untuk membeli produk Anda karena mereka yakin dengan manfaat dari produk yang Anda tawarkan. Maka dari itu, salah satu langkah utama dalam membangun bisnis adalah Anda harus mengenal dan mengerti apa yang dibutuhkan dari target market Anda.
Berikut 3 hal yang bisa Anda lakukan untuk memikat hati calon pelanggan dan meningkatkan angka penjualan Anda.
Jika Anda ingin tahu cara mengenali dan memilih target market yang tepat dan profitable hingga cara meningkatkan penjualan melalui digital marketing, Anda bisa temukan di List Building Black Book.