-
Minlio
-
19 April 2021
-
3,001 Views
Kegiatan marketing atau pemasaran pasti tidak akan lepas dari dunia bisnis, mulai dari bisnis makanan, kesehatan hingga jasa, baik dengan sistem offline maupun online. Cara untuk memasarkan produknya juga beragam, mulai dari brosur, sosial media, hingga melalui email.
Meski terlihat tradisional dan banyak yang menyebut email sudah ketinggalan zaman, nyatanya hingga saat ini email marketing masih menjadi cara terampuh untuk mengembangkan dan meningkatkan omzet bisnis. Bahkan menurut penelitian, tingkat keberhasilan promosi produk melalui email lebih tinggi 40% dibanding melalui sosial media.
Anda bisa mengirimkan email blast untuk mempromosikan produk tertentu kepada seluruh calon konsumen yang ada di database Anda atau mengirimkan auto-responder (automation), email yang dikirim secara berseri secara otomatis kepada orang terpilih.
Berikut tips email marketing yang ampuh meningkatkan omzet bisnis Anda.
1. Judul yang Singkat dan
Menarik
Judul email merupakan
identitas utama dan hal pertama yang menentukan penerima untuk membuka email
tersebut. Menurut penelitian, 47% penerima email hanya membuka email dengan judul yang menarik.
Selain itu, lebih dari 50% penerima membuka email melalui handphone. Judul yang terlalu panjang dapat membuat judul email Anda terpotong sehingga informasi yang mau Anda berikan bisa saja tidak utuh.
Maka dari itu, Anda harus membuat judul yang singkat namun mampu mengundang rasa penasaran pembaca untuk membuka email Anda. Idealnya, judul yang menarik menggunakan maksimal 10 kata.
2. Nama Pengirim yang
Jelas
Selain judul, hal
pertama yang dilihat penerima email adalah pengirim email tersebut. Kedua
hal inilah yang menjadi faktor awal penerima untuk membuka email dari Anda.
Menurut penelitian, sebanyak 42% penerima email hanya membuka email dari pengirim yang terpercaya, jelas dan spesifik. Maka dari itu, Anda bisa menggunakan nama seseorang ataupun divisi tertentu dari perusahaan sebagai pengirim email.
3. Gunakan Personalisasi
Sama halnya dengan
menyebutkan identitas pengirim email, panggilan nama penerima email juga mampu menaikkan rasa penasaran untuk membaca email yang Anda kirim.
Panggilan nama secara personal ini mampu meningkatkan rasa kedekatan secara emosional antara Anda dengan masing-masing penerima email. Selain itu, cara ini juga dapat membangun kepercayaan penerima dan Anda sehingga mereka bisa lebih percaya untuk membeli produk yang Anda tawarkan.
4. Isi Email Singkat dan
Jelas
Menurut penelitian,
audiens memerlukan 51 detik untuk baca setiap email. Maka dari itu, sama halnya
dengan judul, isi konten email Anda harus dibuat secara singkat, jelas dan
tidak bertele-tele sehingga pembaca dapat langsung mengerti informasi yang mau Anda
berikan.
Salah satu cara yang bisa membuat email Anda tampak lebih menarik dan jelas adalah dengan menggunakan bullet point.
5. Gunakan Emotional Words dan
CTA yang Jelas
Tujuan membuat email marketing adalah untuk mempromosikan
produk dan meningkatkan angka sales perusahaan atau brand Anda. Selain memberikan informasi dengan jelas, penggunaan kata yang kita pilih ternyata juga memberikan pengaruh besar terhadap respons calon pembeli.
Biasanya, kata yang emotional lebih men-trigger calon pembeli untuk beli produk Anda dari pada kata yang logic.
Banyak Emotional Words yang bisa Anda pakai di email marketing Anda, seperti Diskon untuk dapatkan potongan harga, Gratis untuk mendapatkan produk tertentu atau layanan kirim, Terbatas untuk memberikan kesan urgency supaya calon konsumen segera beli barang tersebut, dan beberapa kata powerful lainnya.
Penggunaan email sudah terbukti mampu meningkatkan omzet bisnis Anda dengan cepat. Tapi, Anda tidak mungkin mengirimkan email satu per satu ke calon konsumen Anda karena pastinya membutuhkan waktu yang sangat lama dan tidak efektif. Terlebih jika Anda memiliki ribuan database calon konsumen.
Di Tribelio, Anda bisa mengirimkan auto-responder (automation) atau email blast ke ribuan email konsumen Anda dengan sekali klik. Selain itu, Anda juga bisa memberitahukan seluruh calon konsumen Anda setiap Anda membuat postingan terbaru dengan fitur push-notification.
Setelah itu, Anda juga bisa mengukur keberhasilan strategi yang Anda gunakan dengan menggunakan fitur Analytic Tools untuk melihat performa dan respons langsung dari calon konsumen.
Jadi, siapkah Anda meningkatkan omzet bisnis dengan menggunakan email marketing?